TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Mandailing Natal- Bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution, Inspektur Upacara (Irup) pada Hari Lahirnya Pancasila di Halaman Mesjid Nur Alannur Aek Godang Kecamatan Panyabungan, Sumatera Utara, Senin (2/6/2025).
Bupati Madina membacakan pidato Kepala Badan Idiologi Pancasila menyampaikan BPIP sebagai lembaga yang bertugas membina dan memperkuat Idiologi Pancasila terus berkomitmen menghadirkan berbagai program strategis dari pembinaan idiologi di lingkungan Pendidikan, pelatihan bagi ASN dan aparat negara, penguatan kurikulum Pancasila hingga kolaborasi lintas sektor untuk dipahami di berbagai masyarakat.
Baca Juga:
Nostalgia Masa SD, Bupati Madina Berkunjung ke SDN 126 Gunung Baringin
Saipullah mengatakan Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, melainkan jiwa bangsa, pedoman hidup, serta tuntunan dalam mewujutkan cita-cita bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan maknur.
"Kita semua merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia,dengan mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan berbagai latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda," katanya.
Konteks Pembangunan Nasional saat ini Pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesi Emas 2045.
Baca Juga:
Bupati Madina Minta BKMT Berkontribusi dalam Kehadiran Koperasi Merah Putih
" Yang paling Fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh Idiologi Pancasila, hak azasi manusia dan demokrasi. Jadikan setiap langkah kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila dan selalu mengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita," katana lagi.
Upacara Hari Lahirnya Pancasila hari ini diikuti unsur Forkopimda, Kepala OPD, ASN, TNI/Polri, Pelajar dan Undangan lainnya.
[Redaktur: Muklis]