Layaknya acara lamaran, pada saat marhusip kedua keluarga besar duduk berhadapan dan diwakilkan oleh raja parhata.
Raja parhata masing-masing dari pihakmu dan pihak gadis akan saling berbalasan pantun sebagai tanda mulainya prosesi lamaran.
Baca Juga:
Tingginya Angka Perceraian, Kemenag Fokus Bekali Catin dengan Literasi Keuangan Syariah
Jika sudah kedua keluarga besarmu dan gadismu mencapai kesepakatan, maka kamu dan dia akan dipertemukan.
Sebagai tanda, kamu biasanya akan diberikan uang ingot-ingot yang diletakkan di atas beras. Uang ini sebagai tanda pengingat untuk pesta adat selanjutnya.
Baca Juga:
Kolaborasi Kreatif Kemenekraf–BPS Hadirkan PSA Sensus Ekonomi 2026 Buatan Animator Muda
3. Martupol
Kalau dua proses tadi berjalan mulus, maka kamu berhak masuk ke tahapan Martupol.
Di tahapan ini kamu bakal bertukar cincin dengan calon pasangan di tempat ibadah atau di lembaga agama.