TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan- Presiden Ikatan Pemuda Mandailing Tan Gozali Nasution mendesak pemerintah pusat untuk menetapkan status bencana nasional untuk banjir dan longsor yang melanda Sumatera apalagi korban sudah diangka 1000 orang lebih yang meninggal dunia.
Tan menilai, skala kerusakan dan penderitaan akibat bencana ini membutuhkan penanganan dari pemerintah pusat dalam waktu cepat.
Baca Juga:
Presiden Prancis Macron Siap Buktikan kalau Istrinya Wanita Tulen di Pengadilan AS
“Menurutnya kita sudah waktunya mengakui ini sebagai bahwa bencana Sumatera adalah bencana nasional,” kata Tan melalui akun melalui WAnya Senin (15/12/2025).
Tan menyampaikan penilaian ini melihat kondisi saat ini yang sangat genting di lokasi bencana seperti di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, banyak pemerintah Provinsi dan Daerah mengeluh lambannya pemerintah pusat menurunkan bantuan secara maksimal.
Menurut Tan, status bencana nasional akan mempermudah pemerintah pusat dalam mengerahkan anggaran, personel, alat berat, dan program pemulihan kedepan.
Baca Juga:
Terbukti Mau Santet Mati Presiden, Dua Pria di Zambia Divonis 2 Tahun Penjara
Selain itu, penyaluran logistik, makanan, air bersih, obat-obatan, tenda, layanan kesehatan, serta pembukaan akses jalan yang terputus juga akan lebih cepat tersalurkan.
“Apalagi alat berat, TNI, dan semua instansi bisa digerakkan lebih masif,” jelas Tan.
Tan menambahkan, program perbaikan rumah, sekolah, jalan, dan bantuan usaha kecil akan lebih kuat karena dibiayai negara, bukan hanya mengandalkan APBD yang terbatas saat ini di Provinsi dan Daerah.