Selanjutnya, kepada masyarakat diminta tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong atau penimbunan barang kebutuhan pokok, BBM, LPG, dan barang penting lainnya. Warga diimbau meningkatkan empati serta kebersamaan menghadapi dampak bencana.
Sementara, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan diminta meneruskan imbauan kepada seluruh UPTD. Dan, Camat, kepala desa, dan lurah diminta menyampaikan informasi ini kepada seluruh masyarakat.
Baca Juga:
BRI KC Pancoran Penetrasi Mesin EDC kepada Pedagang
Akses Sibolga Terganggu, Masyarakat Diminta Tak Panik
Zulkifli mengakui bahwa warga kini resah akibat akses jalan dari Sibolga ke Padangsidimpuan yang masih terputus imbas banjir bandang dan tanah longsor. Kondisi itu membuat suplai BBM tersendat.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa Pemerintah bersama Pertamina terus berupaya memastikan pasokan tetap masuk ke Kota Padangsidimpuan.
Baca Juga:
Pungutan PPh Pedagang Online di Ecommerce Ditunda Menkeu Purbaya, Tunggu Ekonomi Pulih
"Kami berharap mamsyarakat jangan panik. Jangan menimbun BBM. Pertamina tetap berusaha menyalurkan pasokan. Insya Allah kebutuhan warga terpenuhi," ujarnya menyejukkan.
Jaga Stabilitas, Jangan Bebani Sesama
Kasatpol PP juga menekankan pentingnya solidaritas pada masa sulit. Ia meminta masyarakat tidak melakukan aksi borong atau menimbun barang kebutuhan yang justru akan memperparah keadaan.