TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Ulupungkut - Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan pengaruh buruk kecanduan media sosial salah satunya adalah membuat generasi muda lupa jati diri yang terbentuk oleh adat budaya.
Hal itu disampaikan Wabup Atika dalam puncak acara Irama Ulupungkut yang diinisiasi Yayasan Bina Budaya Mandailing Raptama di Desa Alahankae, Kecamatan Ulupungkut, Madina, pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
Baca Juga:
Wabup Madina Motivasi Peserta Nusantara Science Competion
Wabup menjelaskan, tanpa mengenal budaya tidak akan tumbuh rasa cinta terhadap daerah yang berimplikasi pada tidak adanya keinginan membangun kabupaten ini. "Irama Ulupungkut ini selaras dengan misi pembangunan daerah yang tertuang pada poin keempat visi misi kami," kata dia.
Wabup menilai pelestarian dan pengenalan adat budaya kepada generasi muda merupakan salah satu upaya mencegah dampak negatif gempuran teknologi dan informasi. "Alhamdulillah, di kabupaten ini masih ada upaya menjauhkan anak-anak dari kecanduan gadget, seperti di Kecamatan Tambangan yang rutin melaksanakan witapermainur setiap Minggu," sebut dia.
Wabup menekankan pelestarian adat budaya merupakan tugas semua pihak. Maka dari itu, dia pun meminta swasta dan komunitas yang bergerak di bidang adat budaya rutin melaksanakan kegiatan seperti Irama Ulupungkut ini.
Baca Juga:
Wabup Madina Berharap Masyarakat Salurkan Zakat Lewat Baznas
"Pemkab Madina mengpresiasi dan berterima kasih kepada Yayasan Bina Budaya Mandailing Raptama yang memilih melaksanakan kegiatan ini di Ulupungkut," tutup dia.
Ivan Iskandar Batubara, tokoh adat bergelar Patuan Parhimpunan Gomgom Mandailing, menilai minimnya guru yang bisa mentransfer ilmu, skil, dan pemahaman seni budaya dan adat istiadat menjadi salah satu penyebab terhambatnya pewarisan kepada generasi yang lebih muda.
Dia pun menilai pertunjukan Irama Ulupungkut bukan sebatas seni budaya, tapi jati diri bangsa Mandailing. "Bagaimana para leluhur mewariskan ini kepada kita, maka tugas kita juga mewariskan ini kepada generasi setelah kita," sebut dia.