TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan- Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution berharap, tidak ada petugas rumah sakit, baik dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya yang enggan atau tidak mau mengikuti pendidikan sesuai dengan kebutuhan.
Hal itu disampaikannya pada acara survei akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, Rabu (10/12/2025).
Baca Juga:
ISPA hingga Gangguan Lambung Melanda Pengungsi Banjir dan Longsor di Humbang Hasundutan
"Ini juga akan mendukug peningkatan kelas kompetensi rumah sakit yang kita harapkan nantinya kepada kompetensi madya," ujarnya.
Selain itu, Saipullah menyampaikan bahwa pengembangan RSUD Panyabungan di lokasi yang baru masih harus terus dilanjutkan sesuai dengan visi Pemkab Madina dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
"Untuk itu Pemkab mengembangkan RSUD Panyabungan melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi terutama pada layanan prioritas kanker, jantung, stroke, uronefrologi (KJSU) dan non KJSU," katanya.
Baca Juga:
Tak Perlu Diet Ketat, Ini Cara Turun BB Lewat Kebiasaan sebelum Tidur
Untuk mendukung layanan prioritas ini Pemkab Madina, kata Saipullah, akan meningkatkan kapasitas rumah sakit kedepan dan pemerintah pusat diharapkan dapat membantu dalam segi peralatan maupun SDM yang mempuni.
Saipullah juga menyampaikan dukungan sepenuhnya pelaksanaan survei akreditasi RSUD Panyabungan, karena ini merupakan suatu keniscayaan yang harus dipenuhi.
"Dengan dilakukannya akreditasi ini, kita bisa mengukur kepatuhan rumah sakit terhadap aturan yang berlaku," katanya.