Ia mengatakan, produk UMKM kelompok binaan PT SMGP mulai dikenal pasar luas. Perusahaan sendiri kata Ngalim telah melakukan upaya untuk memasarkan produk di berbagai tempat, seperti pada bazar IIGCE (Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition)
"Produk kita sudah mulai dikenal luas, ini juga menjadi tantangan bagi kita agar bisa menjaga kualitas dan kontinuitas produk. Kalau kita tidak konsisten maka produk kita bisa terancam, misalnya cita rasa berubah atau produksi tidak konsisten. Oleh karena itu, kerja sama tim sangat diperlukan, karena kita menginginkan produk UMKM kita ini bertahan dan berkelanjutan, sehingga cita-cita menumbuhkan ekonomi masyarakat dapat tercapai," ungkapnya.
Baca Juga:
Berbalut Tasyakuran dan ’Bukber’, PDI-Perjuangan Kota Bekasi Evaluasi Pemilu 2024
Camat Lembah Sorik Marapi, Paryati Daulay mewakili tiga camat menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan PT SMGP kepada masyarakat di tiga kecamatan itu
"Program pemberdayaan masyarakat PT SMGP telah terbukti membawa pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah kerja perusahaan. Kami harap para kelompok dan pelaku UMKM ini bisa berkembang, karena UMKM ini juga salah satu program strategis Pemerintah Kabupaten Madina. Maka karena itu kami meminta masyarakat pelaku usaha agar tetap kompak dalam mengatasi tantangan usaha, kami dari pemerintah siap membantu dan bekerja sama dengan perusahaan agar ekonomi masyarakat kita semakin berkembang," kata camat.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi tentang strategi pengembangan usaha antara tim CDCR PT SMGP bersama tiga puluhan orang pelaku UMKM binaan.
Baca Juga:
Dinilai Punya Visi Kuat Untuk Majukan NTT, Refafi Gah Instruksikan Seluruh Kader Hanura Kerja Keras Menangkan Ansy-Jane
[Redaktur: Muklis]