TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Medan - Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) turu hadir dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) V DWP Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, pada Rabu, 16 Juli 2025.
Adapun pengurus yang hadir dari DWP Madina adalah Ketua Ny. Mawarni Linda Mora Sahnan Pasaribu, Sekretaris Ny. Ernisyah Mulia Raja Nasution, Bendahara Ny. Aisyah Isa Ansori, Wakil Ketua Ny. Liliana A. Meinul, dan Ketua Bidang Ekonomi Ny. Novita Sari Yasir.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Pengurus Panti Diduga Cabuli Anak Asuh hingga Hamil di Batam
Wagubsu Surya menyampaikan DWP selama ini telah menjadi mitra penting pemerintah dalam menyejahterakan rakyat dengan memainkan peran strategis dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya, dan turut serta mendukung program pembangunan.
"Maka tak berlebihan, jika saya katakan bahwa DWP adalah salah satu mitra penting pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat dan membangun ketahanan keluarga Indonesia," kata dia.
Wagubsu juga menyampaikan beberapa arahan seperti memprioritaskan peningkatan kualitas SDM anggota DWP. Kemudian, memaksimalkan teknologi informasi dan media sosial untuk komunikasi, edukasi, dan promosi kegiatan DWP agar lebih luas serta berdampak. "Relevansi program kerja harus selalu ditinjau ulang," ujar dia.
Baca Juga:
Ciptakan Ketahanan Pangan, Pemdes Sidikalang Gelar Musdesus
H. Surya menekankan pentingnya menciptakan anggota yang berpartisipasi aktif dengan pendekatan yang inklusif, dialogis, dan apresiatif. "Semangat gotong-royong dan kolaborasi harus menjadi roh dalam setiap kegiatan," sebut dia.
Selanjutnya, DWP harus bisa membangun kemitraan dan kolaborasi lintas sektor baik dengan pemerintah, swasta, maupun komunitas agar memiliki dukungan yang kuat dan jangkauan yang luas.
Surya berharap Musda V DWP Sumut menjadi momentum strategis untuk melakukan konsolidasi organisasi, penajaman agenda kerja, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan menyelaraskan program dengan arah kebijakan pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.