TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Mandailing Natal- Perjalanan sepak bola Mandailing Natal tidak lepas dari sosok pengadil dalam Lapangan sebagai pengatur jalannya Pertandingan sesuai Laws of the Game permainan sepakbola.
Untuk mencapai ini seorang wasit harus memperoleh yang namanya Lisensi dari C3 Tingkat Kabupaten,C2 Tingkat Provinsi dan C1 Nasional selanjutnya AFC/ FIFA.Tetapi untuk Bisa memimpin harus terdaftar Kepada PSSI dan di Daerah Masing masing khususnya Askab PSSI Mandailing Natal.
Sedangkan PSSI mempunyai Direktur/Ketua yang membidangi ini terutama wasit dan pada hal ini ada seorang wasit yang mempunyai Lisensi C1 Nasional Bernama Muhammad Asnan Daulay yang berasal dari Tombang Bustak Kotanopan menyampaikan kekecewaannya kepada kami ,Bahwa saya tidak lagi di Tugaskan Ketua wasit Askab PSSI Madina.
"Saya tidak pernah membuat gagal dalam memimpin pertandingan juga tercatat 2 kali sebagai wasit tengah turnamen paling besar di Lapangan kompi mangga dua,padahal kami Korps Wasit Madina baru saja mengadakan musyawarah di daerah Rumah makan Paranginan kayu laut disana ketua wasit menyampaikan dengan jelas akan merangkul semua wasit Untuk di tugaskan dibeberapa Turnamen di Mandailing Natal dimana saat ini sedang bergulir empat Turnamen,"imbuhnya.
"Tetapi saat ini Saya belum pernah ditugaskan dan saya mengharapkan Konfirmasi dari Ketua Wasit, sedangkan yang jelas ada wasit dalam kasus suap masih bisa bertugas dan tidak ada Skorsing bukan hanya saya masih ada beberapa wasit bernasib sama dengan saya tidak ditugaskan," katanya lagi.
Asnan juga mengatakan," tanpa adanya alasan yang saya anggap kurang jelas.Karena pada intinya saya dan rekan lain siap ditugaskan untuk memimpin, untuk ini diharapkan ada Konfirmasi atau kami di keluarkan dari Korps Wasit Mandailing Natal," tutupnya.
[Redaktur: Muklis]