Total kapasita di Indonesia, kata dia sebesar 64,3 GW, sementara beban puncak diperkirakan hanya sebesar 30-31 GW.
"Artinya, daya mampu pasok kira cukup, reserve margin kita cukup, makanya dari sudut pandang kapasitas kita aman dalam menghadapi lebaran," katanya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Informasi, untuk wilayah Jawa-Masura-Bali (Jamali) memiliki pasokan sebesae 32 GW, sementara bebannya diprediksi sebesar 19,2 GW.
Kemudian Sumatera-Kalimantan memiliki daya mampu pasok sebear 10,4 GW dengan beban 7,76 GW. Lalu, Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara daya mampu pasok sebesar 3,5 GW dengan beban puncak hanya 2,9 GW. [dny]