TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan - Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai bulan depan harus menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Hal tersebut disampaikan Atika Azmi dalam kegiatan simulasi dan sosialisasi penggunaan aplikasi Srikandi kepada seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkab Madina, pada Senin, 17 November 2025.
Baca Juga:
Wabup Madina Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan untuk Tanam Sayur
“Dari kepanjangannya saja sudah sangat menjelaskan fungsi dan penggunaannya karena itu seluruh perangkat daerah seharusnya sudah melek teknologi dan mampu mengoperasikan aplikasi ini,” kata dia.
Wabup Atika juga meminta kepada peserta untuk tidak sungkan bertanya selama proses simulasi berlangsung. “Apapun pertanyaannya silakan disampaikan, jangan saling menghakimi. Ini untuk kebaikan bersama,” tegas dia.
Atika menjelaskan aplikasi Srikandi sebenarnya sudah diperkenalkan sejak dua tahun lalu dan digunakan. Aplikasi itu berkaitan langsung dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Baca Juga:
Wabup Madina Paparkan Sejumlah Kendala Pembangunan SPPG
“Indeks SPBE kita tidak turun, dan tidak naik, tetapi daerah lain justru naik sehingga peringkat kita menurun. Padahal sebelumnya kita berada di posisi lima besar di Sumatera Utara,” jelas dia.
Lebih lanjut, Wabup Atika menekankan penggunaan Srikandi berkaitan langsung dengan efisiensi anggaran, terutama pada pengeluaran alat tulis kantor (ATK).
“Kita berharap semuanya segera menggunakan Srikandi, karena ini juga mendukung penghematan anggaran. Tidak boleh ada pekerjaan administrasi yang terkendala hanya karena pengurangan ATK,” pesan dia.